News
Desa Wisata Jambu In New Normal
July 12, 2020
Tak terasa empat bulan lebih kita dibuat menunggu karena pandemi belum juga berlalu. Aktivitas sehari-hari terasa lumpuh tak terkecuali sektor pariwisata yang sampai saat ini masih banyak ditutup, termasuk Desa Wisata Jambu. Namun jangan khawatir, Pertengahan Juli kemarin Desa Wisata Jambu telah dibuka kembali sesuai permintaan wisatawan. Tentu saja dengan memberlakukan protokol kesehatan sebagai bentuk perlindungan kepada wisatawan terhadap bahaya covid-19.
Pandemi covid-19 memang mengakibatkan banyak sekali destinasi wisata yang ditutup. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali pertanyaan yang masuk melalui media sosial terkait kapan dibukanya Desa Wisata Jambu.
“Banyak sekali yang menanyakan kapan Desa Wisata Jambu dibuka mbak, sehari bisa sampai sembilan kali saya angkat telefon dari calon wisatawan” kata Agung Haryono pada pembicaraan lewat DM instagram dan whatsapp.
Seiring berkurangnya angka pasien covid-19 dan semakin aware masyarakat akan bahaya covid-19, Desa Wisata Jambu mulai mempersiapkan objek-objek wisata untuk dibuka kembali. Namun, Agus Joko Susilo selaku Kepala Desa Jambu sekaligus pengawas Desa Wisata Jambu menuturkan bahwa hanya akan dibuka 10 paket wisata edukasi dari 20 jumlah total paket.
“Hanya sebagian yang akan dibuka, paling ada sepuluh paket wisata edukasi” tutur Agus saat wawancara di Tabulampot (10/7), yang ia lanjut dengan menyebutkan paket wisata yang telah dibuka pada masa new normal.
Berikut merupakan paket wisata Desa Wisata Jambu yang dapat dikunjungi wisatawan di masa new normal covid-19
Agro Petik Kelengkeng
Edukasi Menanam Padi (Tandur Bajak Sawah)
Edukasi Sungai Sejuta Ikan
Edukasi Perah Kambing Etawa
Edukasi Pengolahan Limbah Kayu (ask craft)
Edukasi Pengolahan Yoghurt
Edukasi Angon & Memandikan Kerbau
Edukasi Okulasi & Tabulampot
Edukasi Petik Alpukat
Edukasi Pembuatan Rengginang
Bagaimana? Sudah punya list untuk kunjungan Anda ke Desa Wisata Jambu? Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di mana pun Anda berada, selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan sering-seringlah cuci tangan.