top of page
Cari
Gambar penulisDesa Wisata Jambu - Admin

Pasar Papringan

Diperbarui: 30 Agu 2020



Hobi kuliner? Senang berswafoto? Atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan? Ketiga hal tersebut dapat kita lakukan ketika berkunjung ke Pasar Papringan. Pasar Papringan adalah salah satu spot wisata di Desa Wisata Jambu, yang letaknya di belakang Kebun Bibit. Spot wisata ini dinamai “Pasar Papringan” karena merupakan pasar tradisional yang sekitarnya ditumbuhi “papringan” atau pepohonan bambu.


Pasar yang dikelilingi hijaunya pohon bambu ini dapat kita nikmati di setiap akhir pekan dan setiap hari libur nasional. Bolehlah dipilih untuk mengajak teman-teman yang biasanya sibuk ketika weekday, bahkan mengajak keluarga mengisi akhir pekan juga liburan.


Dibanding pasar tradisional lain, ciri khas Pasar Papringan ialah hanya menjual makanan-makanan saja. Spot wisata ini mempertemukan wisatawan dengan berbagai macam jajanan pasar tradisional, seperti nasi ampok, kicak, cenil, dan lain sebagainya yang wajib dijajal. Penyajiannya juga dengan cara tradisional, yaitu menggunakan daun pisang, menarik sekali bukan? Jangan khawatir soal harga, karena semua menunya dijamin tidak akan menguras kantong.


Daya tarik lain yang dimiliki Pasar Papringan, selain menjual jajanan pasar tradisional, ialah dresscode penjual di pasar ini. Para penjual di Pasar Papringan ini, seluruhnya berpakaian tradisional ala Jawa. Hal tersebut bertujuan memberi nuansa “ndeso” atau pedesaan. Selain itu, semua stand penjual juga tradisional, stand-nya berupa pondok bambu sederhana ala pedesaan lengkap dengan bermacam ornamen-ornamen. Untuk melengkapi nuansa “ndeso” ketika Pasar Papringan dibuka, ada iringan musik tradisional gamelan yang dimainkan secara langsung



Wisatawan yang berkunjung ke Pasar Papringan sangat disarankan untuk mengabadikan momen berwisata di Pasar Papringan, karena banyak sekali spot menarik, bahkan ada spot foto “wong ndeso”, yang memang khusus untuk berfoto dengan tema ndeso. Di spot foto “wong ndeso”, wisatawan juga bisa menyewa pakaian tradisional ala Jawa jadul atau jaman dulu loh.

46 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page